Jadi Sasaran Teror Bom Panci, Pemilik Rumah Makan Mengaku Kaget

Ada 3 lokasi yang menjadi sasaran bom panci Agus Wiguna di Bandung. Namun, bom panci itu sudah keburu meledak di kontrakannya sendiri pada Sabtu (8/7) kemarin.

Salah satu lokasi yang menjadi sasaran yaitu rumah makan Celengan di Astana Anyar, Bandung. Wili Hambali, pemilik rumah makan itu, mengaku kaget mendengar kabar tersebut.

"Awalnya dari kerabat saya kasih tahu kalau tempat saya ini jadi sasaran bom panci. Jelas kita kaget," ujar Wili saat ditemui di rumah makan miliknya, Minggu (9/7/2017).

Wili mengaku heran rumah makannya menjadi target serangan bom panci. Padahal, ia baru menempati rumah makan tersebut sekitar tiga bulan lalu. 

"Sebelum-sebelumnya kita nggak ada kecurigaan sedikit pun. Orang-orang yang datang ke sini juga nggak ada yang mencurigakan. Kami juga selama ini biasa-biasa saja. Makanya bingung kok bisa jadi sasaran," kata Wili.

Menyusul dijadikannya sasaran teror, Wili mengaku saat ini belum ada pengamanan khusus untuk rumah makannya. Kendati demikian, pihaknya akan tetap waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan. Polisi juga sudah datang ke tempatnya dan meminta untuk tetap waspada. 

"Kita waspada saja dan harus jaga-jaga. Polisi juga sudah meminta kita untuk memasang CCTV di depan," kata Wili.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menuturkan polisi akan meningkatkan pengamanan di sejumlah lokasi-lokasi rawan terutama lokasi padat pengunjung menyusul adanya rencana teror oleh Agus. 

"Kita perlu mewaspadai. Apalagi setelah beberapa kasus seperti bom Kampung Melayu dan di Sumatera Utara, kewaspadaan baik di mako maupun di lokasi lain ditingkatkan," ucap Hendro.

Untuk tiga lokasi yang jadi sasaran teror Agus, sambung Hendro, polisi akan berkoordinasi dengan pihak keamanan sekitar. "Di setiap tempat ada sekuritinya. Kita koordinasikan dengan pengamanan internal," kata dia.

Agus sendiri diketahui merencanakan pengeboman di tiga lokasi di Bandung. Selain rumah makan Celengan, pedagang bakso itu juga berencana meledakkan di sebuah cafe di Jalan Braga dan sebuah gereja di Buahbatu. 

Namun, rencana tersebut belum terealisasi. Bom panci yang ia rakit sendiri meledak lebih dulu di kamar kontrakannya di Jalan Kupang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, pada Sabtu