Tuesday, July 11, 2017

Postingan Berbahaya Simpatisan ISIS di Palembang


 Penangkapan Toni Rianda (24) yang merupakan simpatisan ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria cukup menyita perhatian Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Penangkapan warga asli Kampar, Riau ini terjadi pada hari Jumat sore, 8 Juli 2017, di kawasan Gelumbang, Kabupaten Prabumulih, Sumsel, saat menumpangi bus rute Palembang–Muara Enim.

Saat diinterogasi oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto di ruangan tertutup di Jatanras Polda Sumsel, Toni mengaku bahwa dirinya tertarik bergabung dengan ISIS dan paham radikal gerakan ini.

Bahkan Toni terlacak oleh petugas kepolisian setelah mem-posting kalimat ujaran kebencian dan hal-hal yang menyinggung soal ISIS di media sosial miliknya.

Menurut Kapolda Sumsel, Toni memang diketahui sudah banyak mem-posting masalah ISIS dan unggahannya itu  juga melanggar Undang-Undang (UU) ITE.

"Kita lakukan pendalaman, postingan tersebut apa maksudnya, penyebaran kebencian. Dia mengatakan polisi itu Thaghut dan layak dibunuh, itu yang ditulisnya di medsos," katanya kepada

Toni mengaku bahwa dirinya baru beberapa bulan ini mengikuti pergerakan ISIS. Bahkan dirinya tahu dan mendalami jaringan ISIS setelah memantau postingan video di media sosial.

Sejauh ini, Toni masih mengaku tertarik dengan ISIS karena terpengaruh postingan di internet saja. Dia bahkan tidak mengenal siapa pun yang tergabung di ISIS yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

"Dia mengaku belajar sendiri, karena buka medsos. Tidak ada ajakan dari orang lain, tapi nanti akan kita dalami," katanya.

Ternyata Toni juga tidak mengetahui secara terperinci tentang bagaimana pergerakan ISIS di luar sana. Pria kelahiran Pekanbaru, 30 Oktober 1993 ini mengaku menyesal telah mempunyai niat bergabung dengan ISIS.

Kendati masih akan ditelusuri, Kapolda Sumsel mengatakan bahwa penangkapan simpatisan ISIS ini merupakan salah satu langkah pencegahan perekrutan anggota ISIS dari Sumsel.

"Untuk preventifnya biar jangan kesana, kita lakukan penangkapan," katanya.

No comments:

Post a Comment

Subscribe

Flickr