Monday, July 10, 2017

Masinis Heroik Rela Kehilangan Kaki demi Selamatkan Nenek Tua



Seorang masinis asal China menuai pujian dan dianggap sebagai pahlawan. Gelar itu ia dapatkan setelah keberaniannya menyelamatkan nyawa seorang wanita tua dari tabrakan kereta api.

Meski sang nenek selamat, pria pemberani itu harus mengorbankan kaki kanannya yang tergilas kereta.

Dikutip dari laman Asia One, Selasa (11/7/2017), pria yang diketahui bernama Xu Qiankai sedang memindahkan kereta ke sebuah depo layanan di stasiun Roncgchan di Chongqing.

Di perjalanan, ia melihat seorang wanita tua tengah berdiri di rel kereta api. Padahal jalur tersebut sudah diberi tanda larangan masuk.

Menurut media setempat, insinyur lokomotif itu segera menarik rem dan meneriakinya agar keluar dari jalur kereta api. Pria berusia 29 tahun itu juga membunyikan peluit lokomotif sebagai pertanda bahaya.

Bukannya menghindar, lansia yang dilaporkan berusia 68 tahun itu tetap diam, tak bergerak sama sekali. Belakangan, ia diketahui memiliki gangguan pendengaran.

Menyadari bahwa si nenek akan tewas jika dia tak melakukan apapun, Xu segera melompat dari kereta. Tanpa ragu, ia berlari

menyelamatkan wanita tua tersebut.

Pria pemberani itu berhasil mendorong tubuh si nenek, namun sayang ia tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Kaki kanannya tersangkut dan terlindas kereta api.

Akibat kondisi yang parah, Xu segera dilarikan ke rumah sakit. Kaki kanan pria heroik itu remuk dan tak mungkin tertolong lagi. Dokter mengambil keputusan untuk menyelamatkan sang masinis dengan cara mengamputasi kaki kanannya mulai dari bawah lutut.

Xu semakin banjir pujian dari banyak orang setelah ia menyampaikan perasaannya setelah kaki kanannya harus diamputasi.

"Meskipun kehilangan kaki saya, yang penting nyawa sang nenek sudah tertolong. Seandainya bisa memutar ulang waktu, saya pasti akan melakukannya lagi," tegas Xu.

Wanita tua yang diselamatkan oleh Xu datang mengunjunginya ke rumah sakit.

Nenek itu berlutut di depan tempat tidurnya sambil mengucapkan rasa terima kasih karena telah menyelamatkan nyawanya.

No comments:

Post a Comment

Subscribe

Flickr