Sunday, July 9, 2017

Istri Jenderal Penampar Petugas Bandara Manado Ikut Lapor Polisi



JOW, istri dari perwira tinggi Polri melapor ke polisi terkait cekcok di Bandara Sam Ratulangi. JOW melaporkan petugas bandara karena sikap petugas saat JOM harus melewati pemeriksaan mesin X ray.

"Jadi keduanya bikin laporan polisi. Dia (JOW) merasa tersinggung atau tidak terima ditegur, tegurannya kurang pas atau bagaimana gitu. Petugas bandara (laporannya) penganiayaan ringan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Rabu (5/7/2017).

Peristiwa penamparan terjadi sekitar pukul 07.46 WITA. Saat itu JOW masuk pemeriksaan check poin 2 melalui mesin sinar X atau X-ray. Petugas meminta JOW memasukkan jam tangannya ke mesin X-ray.

"Saya telepon Polsek Manado, beliau (Joice) mau masuk pemeriksaan, kemudian ada jam tangan suruh masukan ke X-ray. Tapi mungkin merasa menegurnya kurang enak ditanggapinya lalu cekcok mulut ditampar pipinya sesuai video itu," kata Setyo.

Setyo membenarkan JOW adalah istri dari perwira tinggi Polri. "Iya itu betul (istri) Brigjen Johan Sumampouw. Dia tugas di Lemhanas," katanya.

Sementara itu, Corporate Communication Departemen Head PT Angkasa Pura I, Awaluddin mengatakan saat kejadian petugas wanita awalnya memberikan peringatan kepada JOW untuk melepaskan jam tangan. Peringatan tersebut disampaikan sebelum melewati pemeriksaan mesin sinar X atau X-ray.

Setelah penumpang melewati pemeriksaan, alarm mesin walk-through metal detector berbunyi. Petugas wanita meminta JOW untuk mengulangi kembali, namun penumpang itu malah marah.

"Petugas Aviation Security sudah sesuai aturan surat keputusan Dirjen Perhubungan Udara nomor 2765/XII/2010 terkait pemeriksaan keamanan penumpang yakni Pasal 23 bahwa mantel jaket, jam tangan harus dilepas melalui metal detector," kata Awaluddin dihubungi terpisah

No comments:

Post a Comment

Subscribe

Flickr